S1 · Teknologi Hasil Perikanan · Universitas Gadjah Mada

Produk perikanan memiliki karakter mudah rusak (highly perishable) dan produksi yang kadang berfluktuasi, karena itu ilmu dan teknologi penanganan pasca panen dan pengolahan hasil perikanan menjadi kebutuhan. Di sisi lain, permintaan hasil perikanan juga terus meningkat, bahkan diproyeksikan pada tahun 2015 ini masyarakat dunia perlu menemukan berbagai upaya untuk mencukupi kekurangan hasil produk pangan ikan yang diperkirakan mencapai 5 juta ton. Pendirian Prodi THP didorong atas besarnya potensi sumberdaya dan produksi perikanan yang ada di negara ini, belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya peningkatan nilai tambah (value added) produk perikanan melalui teknologi pasca panen atau pengolahan hasil perikanan. Di era perdagangan bebas mutu produk merupakan faktor utama penentu keberhasilan dalam persaingan pasar. Kebutuhan sumberdaya manusia yang masih besar untuk menangani hal tersebut mendorong Prodi THP berkomitmen ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun masyarakat dalam bidang pengolahan dan perdagangan hasil perikanan.