S1 · Teknik Industri · Universitas Indonesia

Depok
Rp 500.000 - Rp 7.500.000/Semester
Akreditasi A
Full Time
4.7

Highlights

Pendidikan Teknik Industri menjawab kebutuhan insinyur industri yang wajib memiliki kemampuan mengelola proses produksi atau operasi secara efisien dan efektif. Insinyur Industri menjadi salah satu tulang punggung untuk mengubah industri nasional menjadi lebih kompetitif dan berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa. Istilah industri di sini mencakup industri jasa dan manufaktur.

Industrial Engineering UI was the best investment in my life

Alumnus, S1 Teknik Industri 2014
Fasilitas3
Lokasi4
Kesempatan Kerja5
Pengajar4

Aku rasa udah rahasia umum kalau Teknik Industri UI cukup populer & menjadi favorit di kalangan anak SMA yg mau masuk kuliah. Dan menurutku itu karena emang TIUI prospek kerjanya emang bagus banget. Di jurusanku ini jarang banget sih ada yg nganggur lama setelah wisuda, in average 3 bulan kayaknya udah pada dapet kerja semua. Selain itu, karena pelajarannya engineering (ilmu terapan) jadi banyak kepake banget framework nya di dunia kerja. Ga harus kerja di pabrik utk pake framework yg udah dipelajari di kuliah, tapi bisa digunain untuk problem solving di lain hal.

Soalnya di TIUI tuh kita lebih banyak tugas pengayaan, bikin produk, bikin strategi eksekusi produk, strategi optimasi produksi jadi udah kebiasaan dikasih study case dari tahun2 awal dan pemecahan masalahnya pun beragam caranya, ga cuma secara matematis tapi juga secara kreatif. Terus karena posisinya TIUI ini masih deket sama CBD, jadi gampang kalau mau magang2 (I mean, jika dicompare sama yg kuliah di Bandung dsb bakal lebih sulit krn mereka harus nunggu libur semesteran dulu buat magang). Kalo aku sih mulai semester 7-8 gitu udah sering bgt bolak-balik kampus-kantor naik KRL karena sekalian magang-skripsian juga jadi enak bisa cari duit tambahan & experience juga

Lingkungan di UI juga enak, asri & adem. Terus anak2nya pinter, jadi kita kebawa berpikir kritis & ambis juga. Kayaknya tiap semester aku & temen2 sering coba2 lomba deh

Kadang ada dosen yg killer dan tidak menyenangkan. Tapi yaudah, it's part of kuliah aja si. Dimana2 pasti ada. At the end of the day, bakal wisuda juga.

Selain itu, di TIUI lumayan peer-centric (nge-geng gitu). Kalo aku sih ga masalah, karena aku bisa cepet deket sama siapa aja & aku ga ada masalah numpang nongkrong sama geng mana aja soalnya aku ga banyak kegiatan di Teknik, tapi justru di luar Teknik jadi seringnya kalo abis kuliah langsung pergi gitu ga nongkrong di jurusan

Tapi buat sebagian orang yg ngerasa agak sulit utk make friends, I think mungkin ini bakal jadi problem & harus segera dicegah si soalnya info2 dari peers itu bermanfaat bgt sampe lulus

Oh satu lagi, aku ngerasanya agak politis aja sih senioritas-junioritasnya. Jadi di TIUI tuh kita bisa milih mau jadi asisten lab apa & nantinya bisa actively contribute to researches. Tapi kriteria pemilihan aslabnya ga jelas. Aku udah survey & interview ke hampir semua kating2 aslab tentang minatku di bidang tsb especially bantu riset (spent time & effort lah ibaratnya), meanwhile ada temen yg ga melakukan itu sama sekali chill2 aja tp diterima jadi aslab. Jadi agak kurang ngerti juga sih kenapa, gosipnya sih krn katanya kating2 aslab ngitung faktor kecocokan personality, jd kalo ada adik tingkat yg dia ga suka mgkn bisa aja ga keterima

Life changing experience. Met a lot of bright people that fuels passion and lead me to where I am right now.

Alumnus, S1 Teknik Industri 2013
Fasilitas5
Lokasi5
Kesempatan Kerja5
Pengajar5
  1. People or environment that is highly ambitious and supportive with a study hard play hard mode, we are all well known with a person in a work place that is street smart and not book smart
  2. Teaching or learning framework that is comprehensive and hands-on that could support us or prepare us for the working environment
  3. Easy to get your resume reviewed by the recruiter
  4. Alumni network in big tech and corporate
  5. "Brand" perception that is exclusive
  1. Competitive and extremely challenging environment, not suitable for you who is not ambitious enough :) the environment will push you to be able to manage multiple priorities and work on a lot of homework or projects while also involved in organization projects like BEM for example.

Pembelajaran yang seimbang antara teknis dan bisnis membuka wawasan dan peluang di bidang/industri yang luas

Ayesha Parvati Dewi, S1 Teknik Industri 2011
Fasilitas4
Lokasi5
Kesempatan Kerja5
Pengajar4
  • Reputasi UI sebagai salah satu perguruan tinggi paling bergengsi di Indonesia dan juga reputasi jurusan TI sebagai salah satu jurusan dengan passing grade tertinggi di antara jurusan IPA di UI memberikan kesan yang cukup baik terutama saat mencari pekerjaan;
  • Mata kuliah yang sangat variatif, mulai dari ilmu dasar teknik, manufaktur, statistik, simulasi permodelan, ergonomi hingga pengembangan produk, sehingga membuka banyak peluang di berbagai bidang/industri;
  • Fasilitas laboratorium yang cukup mutakhir dan menunjang praktikum yang juga cukup relevan dengan perkembangan industri saat ini (contoh: mata kuliah capstone Perancangan Teknik Industri dimana mahasiswa menerapkan beberapa mata kuliah yg telah dipelajari di semester-semester sebelumnya (termasuk proses produksi, analisa kelayakan keuangan, dll) dalam satu proyek business case).
  • Beberapa mata kuliah metode pembelajaran dan penilaiannya masih cukup teoritis
Cari program studi impianmu dan lihat lebih banyak informasi seperti akreditasi jurusan, peluang masuk, biaya kuliah (biaya sumbangan, biaya per semester, dan biaya uang kuliah tunggal (UKT)), kurikulum atau sebaran mata kuliah per semester, dan review dari mahasiswa dan alumni.