Jurusan Teknik Transportasi Laut

Nama lain program studi

Teknik Transportasi Laut

Transportasi Laut

Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan

Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan

Nautika

Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan

Manajemen Transportasi Laut

Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Dan Kepelabuhan

Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Dan Kepel

Studi Nautika

Manajemen Pelabuhan

Pelajaran SMA terkait

Fisika

Matematika

Deskripsi

Prodi teknik transportasi laut mungkin tidak sepopuler jurusan teknik lainnya. Hanya sebagian kecil saja yang mengetahui jurusan ini, sehingga siswa yang mendaftar pun tidak terlalu banyak. Padahal, kebutuhan akan SDM yang ahli di bidang transportasi laut terus meningkat setiap tahunnya. Apalagi di negara maritim yang didominasi oleh lautan, alumni jurusan ini bisa berkarier dan mendapatkan pekerjaan di posisi yang proporsional.

Pada umumnya, terdapat tiga jenis biaya pendidikan kuliah, yaitu biaya yang dibayarkan sekali seperti dana pengembangan pendidikan (DPP) atau uang sumbangan, biaya tahunan, dan biaya kuliah per semester. Berikut ini adalah biaya kuliah jurusan Teknik Transportasi Laut
RincianMinMax
Biaya per Tahun--
Biaya per Semester-Rp 7.500.000
Biaya Lainnya (1)-Rp 50.000.000

(1) Biaya Lainnya: biaya yang dibayarkan hanya 1 kali, contoh: Biaya Sumbangan

* Dapat berubah sewaktu-waktu, kunjungi website resmi kampus untuk data terkini

Teknik Transportasi Laut, Kurang Populer namun Prospek Kariernya Cerah

Alasan Masuk Teknik Transportasi Laut

Sebagai negara kepulauan, transportasi laut berperan vital dalam pembangunan nasional. Transportasi laut menjembatani kehidupan masyarakat dari budaya dan bangsa yang berbeda. Adanya hal tersebut tentu membantu perkembangan ekonomi sehingga kualitas bangsa pun semakin naik. 

Selain itu, pemerintah sedang gencar mengembangkan industri maritim nasional. Hal ini meliputi eksplorasi wilayah laut, hingga pemanfaatannya menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Banyak langkah yang sudah dilakukan pemerintah. Misalnya, pembangunan tol laut yang sudah berjalan beberapa tahun.

Kamu harus melihat ini sebagai sesuatu yang menguntungkan di masa depan. Ketika pembangunan sedang gencar dilakukan, akan lebih banyak lagi SDM yang dibutuhkan untuk menunjang hal tersebut. Kesempatan kerja semakin terbuka, dan kamu bisa memulai karier untuk masa depan. 

Dunia Perkuliahan

Sesuai dengan namanya, bisa ditebak bahwa teknik transportasi laut banyak membahas tentang kelautan, kapal, atau sistem transportasi. Program studi ini memang belajar tentang perancangan dan Analisa angkatan laut, mulai dari kegiatan, infrastruktur pelabuhan, konsep kapal dan lain-lain. 

Di sini kamu akan belajar pendidikan transportasi laut dengan menggunakan beberapa pendekatan tertentu. Materi-materi yang dipelajari akan berkaitan dengan masalah ekonomi, logistik, sains, hingga matematika. Nantinya, mereka yang sudah lulus diharapkan menguasai bidang pelayaran, kepelabuhan, infrastruktur hingga logistik maritim.

Bagi yang benci matematika, maka harus siap-siap berdamai dengan hitung-hitungan. Sebab, banyak teori sains dan ekonomi yang membutuhkan kemampuan matematika. Selain itu, kamu akan belajar tentang manajemen, teori bangunan, penggunaan teknologi, atau hal lainnya yang berkaitan dengan kapal. 

Materi-materi tersebut tertuang dalam beberapa mata kuliah seperti, teori bangunan kapal, ekonomi teknik, bisnis pelayaran, mekanika teknik, perencanaan infrastruktur kepelabuhan, sistem permesinan kapal dan lain sebagainya. Beberapa mata kuliah mungkin mengharuskan kamu untuk praktek di lab, atau turun langsung ke industri transportasi laut.

Karier dan Prospek Kerja

Pertanyaan yang sering dilontarkan calon mahasiswa adalah, habis kuliah mau jadi apa? Nah, teknik transportasi laut sendiri menawarkan prospek karier dengan bidang pekerjaan yang beragam. Sebagian besar lulusannya tentu mengincar industri perkapalan sebagai tempat bekerja di masa depan. Misalnya, industri pelayaran, pelabuhan, logistik, dan lain-lain. Dengan ijazah yang dimiliki, lulusan ini pun bisa berkarier di bidang lainnya, seperti di Lembaga pemerintahan, di perusahaan minyak dan gas, atau di sektor pendidikan.